Bocah dengan warna kulit coklat sawo yang mungkin menawan bagi beberapa orang ini lahir di Bondowoso pada 09 Pebruari 1997, dengan anugrah nama pemberian orangtua. Lengkapnya Mohammad Jurais Akasah, namun cukup kalian panggil Racka saja. Bingung dengtan asal nama panggilan ini? jangankan kalian gaes... Diriku saja juga bertanya, namun yah sebuah nama sederhana hanya menjadi identitas diri yang tertulis didalam tanda pengenal saja, kita bukan yang harusnya membuat nama tersebut menjadi lebih bernilai bahkan lebih dari harapan orangtua kita saat mereka memberikannya pada kita. Mengawali hidup didaerah kota kecil di ujung jawa timur, Bondowoso. Diriku mulai menerima ilmu pendidikan dari SD negeri Kademangan 01 Bondowoso, kemuadian menempuh ilmu lanjutan dan menghabiskan waktu mempelajari kehidupan remaja yang masih labil dengan penuh rasa ingin tahu di SMP Negeri 01 Bondowoso, kenangan smp terasa istimewa saat mampu lulus dengan cepat dari biasanya. Umur 15 merantau untuk melanjutkan mencari jalan tujuan hidup.. Jember adalah tujuanku lebih tepatnya di SMK Perikanan dan Kelautan Puger-Jember, masa tiga tahun dimana bocah ini mempelajari tentang ilmu perikanan yang akhirnya sekarang aku mantapkan sebagai jalan tujuan hidup meraih sukses. Masa tiga tahun dengan seragam berpangkat yang membanggakan, bocah ini mempelajari dan mengetahui bagaimana prospek bidang yang digelutinya sekarang ini masih sangat cerah dan terbuka lebar.Rekam jejak yang jelas masih jauh dari kata pengalaman ini aku jadikan sebuah catatan hidup yang terkenang indah, dimana menemukan kehidupan diluar keluarga bahagia yang selalu aku rindukan saat jauh dari rumah. Mengenal bagaimana nakalnya seorang remaja, hingga kehidupan asmara yang penuh cerita suka dan duka. hahaha... Berlebihan? mungkin menurut kalian begitu. Hahahaha...
Hobi bermain basket dan menggambar telah aku tekuni sejak sekolah dasar
dulu, terutama menggambar.. kenapa? bagiku dengan coretan sederhana
tinta atau bubuk belerang diatas kertas adalah sarana inspirasi yang
murah tanpa mengganggu orang lain, dengan coretan-coretan itulah aku
mampu meluapkan isi otak yang terkadang penuh dengan inspirasi dan
imajinasi positif maupun negatif. Berani mengutarakan ungkapan hati
didepan orang banyak adalah salah satu kebiasaan yang aku dapatkan dari
berorganisasi. Percaya diri tinggi dan selalu apa adanya (sederhana)
itulah diriku. Saat kalian mengenalku pasti kalian tahu sifatku karena
diriku ini akan asik jika telah kenal, saat kalian melihatku cuek dan
dingin jangan hiraukan.. hatiku tetap lembut kok.
Aku
memiliki adik perempuan, bernama Kintan Firdaus, jadi saat ini aku
memiliki dua wanita berharga yang aku sebut mereka bidadari hidupku yang
misterius akan kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar